ForMASY semula bernama Remaja Masjid Syarifaturrahman, dibentuk pada tanggal 30 September 2005 tepat beberapa hari lagi menjelang ramadhan. Ide pembentukan organisasi remaja kemasjidan ini tercetus dari hasil ngumpul bareng bapak-bapak BKM Syarifaturrahman dan beberapa anak muda setempat di masjid tersebut dalam rangka rapat susunan pengurus BKM periode 2005 - 2007. Adalah Bapak Faisal Lubis SE Ak yang pertama kali mengemukakan tentang organisasi remaja masjid untuk mendukung program-program BKM. Organisasi ini diperuntukkan gak lain dari memakmurkan masjid Syarifaturrahman yang belakangan pada waktu itu jama’ahnya agak berkurang. Ide tersebut kemudian di amini oleh Ketua BKM, Bapak Abdul Haris Parinduri, yang kemudian melalui pemegang mandat pembentukan akhina Harun, akhirnya Remaja Masjid Syarifaturrahman terbentuk pada tanggal 30 September 2005 bertepatan hari selasa. Dalam hasil rapat tersebut, dipilihlah sebagai Ketuanya Akhina Irham Dani Tanjung , pegawai di Bapedada Provinsi Sumatera Utara, dengan Wakilnya Muklis Syah (alm.) dan didampingi Aisyah Nasution sebagai Sekretaris, masih status mahasiswi Universitas Muslimin Nusantara (UMN).
Penentuan nama organisasi pada waktu itu menjadi pembicaraan yang sangat alot, mengingat beberapa penasehat mengatakan hendaknya nama organisasi mempunyai makna apabila disebutkan dalam singkatan. Semulanya diusulkan sesuai dengan nama aslinya Remaja Masjid Syarifaturrahman disingkat RMS, namun karena sebagian peserta musyawarah takut kalo-kalo ada orang yang salah arti jangan-jangan RMS itu adalah Republik Maluku Selatan. Wah bisa gawat neh nanti disangka pemberontak padahal ini
Sekarang ini, pada tanggal 4 Desember 2007 lalu, ForMASY telah mengalami perubahan struktur pengurus melalui musyawarah tentang pergantian pengurus periode 2007-2009. Terpilih sebagai Ketua (Kapten regu) Muhammad Taufik, seorang mahasiswa IAIN Sumatera Utara jebolan Ponpes Mustofawiyah Purba Lama, Kotanopan, Mandailing Natal, yang punya cita-cita dari sejak kecil pengen jadi Ustadz. Kepemimpinannya didampingi oleh Azhar Tanjung sebagai Wakil, tamatan MAN 1 Stabat dan Sekretaris Chairul Bawar seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).
Program Kerja
Kehadiran ForMASY diharapkan dapat menggenjot semangat remaja dilingkungan sekitar untuk kembali meramaikan masjid (Back to Mosque).
Program kerjanya lebih diutamakan pada pemberdayaan remaja, khususnya yang ada dilingkungan sekitar. Kegiatannya, selain melaksanakan kegiatan rutin layaknya Organisasi Remaja Masjid (ORI) seperti wirid yassin, Peringatan Hari Besar Islam dan sebagainya, ForMASY juga melakukan kegiatan pelatihan pembinaan dan pengembangan potensi remaja yang berbasis Islam. Diantaranya yaitu, latihan folk song (lagu-lagu Islami), nasyid, marhaban, pesantren kilat dan juga pelatihan kepemimpinan (leadership).
Untuk saat ini, ForMASY sedang mempertahankan dan meningkatkan lagi sektor-sektor kerjanya yang telah lama terbentuk dan ingin bergairah kembali, yaitu grup marhaban, keputrian, grup nasyid dan sektor lainnya. Mohon do’a dan restunya…….
Ket. gbr. : Kiri - M. Taufik (Ketua ForMASY Sekarang)
Kanan - Irham Tanjung (Ketua ForMASY yang pertama)
No comments:
Post a Comment