Pesta demokrasi di Sumatera Utara sudah diambang pintu, berbagai "embel-embel" menyambut sang pemimpin di provinsi yang kaya etnik ini telah lama di poles. Namun, apakah kita benar-benar menjatuhkan pilihan yang peduli ummat dan diridhoi Allah.
Tentunya masing-masing bagi kita telah menetapkan pilihan dengan segudang harapan yang pasti dan tak pasti.
Siapakah dia? Ada 5 pasangan cagub dan cawagub yang bertarung memperebutkan posisi "juru mudi" di provinsi yang punya kebanggaan wisata Danau Toba.
Ada Syamsul Arifin yang menggaet Gatot Pujonugroho sebagai pasangannya dengan menumpang "perahu" PPP, PKS dan PBB. Tak kalah bersaing Ali Umri dan Maratua Simanjuntak yang "pede" dengan Golkar sebagai armada tempurnya. Namun menjadi perhitungan juga kekuatan Abah Wahab dan sang orator yang idealis dengan pemikirannya yaitu Raden Muhammad Syafi'i (Romo) yang tampil maju melalui ketenaran partai Demokrat dengan sekutunya PAN. Munculnya pelangi di arena tempur juga menjadi perhatian beberapa elit politik Sumatera Utara, adalah RE Siahaan dan H Suherdi yang menjadikan kompetisi ini menjadi lebih menarik dan cukup mengkhawatikan. Melalui Partai PDS dan dukungan kaum Pujakesuma. Pasangan "TriBen" maju sebagai kekuatan yang cukup disegani, melihat mereka hadir dari Partai raksasa PDI Perjuangan.
Tentukan pilihan kita, menuju Sumatera Utara yang religius..........
Tentunya masing-masing bagi kita telah menetapkan pilihan dengan segudang harapan yang pasti dan tak pasti.
Siapakah dia? Ada 5 pasangan cagub dan cawagub yang bertarung memperebutkan posisi "juru mudi" di provinsi yang punya kebanggaan wisata Danau Toba.
Ada Syamsul Arifin yang menggaet Gatot Pujonugroho sebagai pasangannya dengan menumpang "perahu" PPP, PKS dan PBB. Tak kalah bersaing Ali Umri dan Maratua Simanjuntak yang "pede" dengan Golkar sebagai armada tempurnya. Namun menjadi perhitungan juga kekuatan Abah Wahab dan sang orator yang idealis dengan pemikirannya yaitu Raden Muhammad Syafi'i (Romo) yang tampil maju melalui ketenaran partai Demokrat dengan sekutunya PAN. Munculnya pelangi di arena tempur juga menjadi perhatian beberapa elit politik Sumatera Utara, adalah RE Siahaan dan H Suherdi yang menjadikan kompetisi ini menjadi lebih menarik dan cukup mengkhawatikan. Melalui Partai PDS dan dukungan kaum Pujakesuma. Pasangan "TriBen" maju sebagai kekuatan yang cukup disegani, melihat mereka hadir dari Partai raksasa PDI Perjuangan.
Tentukan pilihan kita, menuju Sumatera Utara yang religius..........
No comments:
Post a Comment